Senin, 20 Februari 2012

Fakta memalukan yang terjadi pada Manusia Indonesia



Baca dan simak baek baek..
Spoiler for 1.Teknologi .:
·Merasa paling ganteng dan cantik sejagad maya, aslinya sih buruk rupa..
·Sok kecantikan ntar diculik lho..
·Menciptakan model dan fotografer professional dalam semalam.
·Tempatnya orang tidak menjadi dirinya sendiri.
·Biar kondor asal kesohor, masyarakat mayoritas menengah kebawah dengan daya beli konsumtif perangkat teknologi yang tinggi.
·Menjadikan teknologi sebagai status sosial tanpa mengenal fungsi dan manfaat.
·Penyalahgunaan teknologi akibat dari ketidaksiapan pendidikan dan pengetahuan.

Spoiler for 2.Pendidikan .:
·Kelas mirip ama kandang ayam, tempat makan ama berak tersedia, bedanya gak ada tempat bertelor doang.
·Mutu pendidikan cuma cukup sebagai bekal jadi jongos.
·Pembodohan generasi penerus bangsa ditanamkan sejak dini.
·Dana bantuan pendidikan yg gak bikin pinter malah dikorupsi pula..
·Yang ngajar laper, yang diajar kelenger.

Spoiler for 3.Budaya .:
·Latah berkoar” mempertahankan kekayaan seni budaya setelah dicuri ama malingsia. Inget, pencuri gak bakal bisa ngambil sesuatu yang dijaga ama pemiliknya gan..
·Ketertarikan, keperdulian dan kecintaan bangsa asing akan senibudaya Indonesia lebih besar dibanding anak negeri.
·Di negeri orang seni budaya jadi pertunjukan bergengsi, di negeri sendiri jadi bahan ngamen.
·Bangga berbudaya barat tanpa mencintai budaya sendiri.
·Budayakan murah senyum dan ramah tamah, gak nyadar kalo sedang dijajah.
·Beragam suku, etnis dan kebudayaan yang berbeda sebagai bom waktu yang siap meledakkan peperangan antar suku.

Spoiler for 4.Pertelevisian.:
·Suguhan informasi yang fiktif demi shaf terdepan.
·Berbondong” bikin program acara menjual mimpi.
·Maraknya sinetron tolol yang dibuat berdasarkan cerita fiksi dengan kebodohan yang betul” nyata.
·Reality Show yang lebih mengarah pada kebohongan publik. Temen ane pernah maen untuk beberapa episode..
·Maraknya infotainment yang isinya mengumbar aib orang dan info yang gak penting. Malah presenternya ndiri yg bermasalah..
·Jin ditangkepin, koruptor dilepasin.

Spoiler for 5.Selebritas.:
·Sekelompok manusia yang dianugrahi kelebihan fisik, sebagai gantinya jatah otak dikurangin..
·Banyaknya aktris dan aktor yang dengan bangga bermain dalam sinetron sampah. Materi dan bobot cerita gak mutu, yang penting masi laku..
·kimpoi aja ama bule, pasti anaknya bakal masuk tipi.

Spoiler for 6.Politik.:
·Sekumpulan kaum intelek yang berahlak telek.
·Taman kanak kanak versi manula.
·Wakil rakyat, realisasi dari mimpi seluruh rakyat yang berkhayal hidup enak. Makannya gak usah ngimpi kaya, udah ada yang wakilin..

Spoiler for 7.Sosial Ekonomi.:
·Keadilan sosial akan kemiskinan yang secara merata.
·Kehidupan belangsak jadi alasan kriminal.
·Yang haram aja susah, apa lagi yang halal.
·Gak bisa makan sehari bunuh diri.
·Otak cuma buat ngeberatin kepala, malah sarimin pergi kepasar yang disuruh nyari duit..
·Rasis sebagai buah hasil tanam dari orde lama.
·Mau jadi babu di negeri orang atau jadi jongos di negeri sendiri, tinggal nunggu waktu..

Spoiler for 8.Hukum.:

Indonesia adalah negara hukum yang sudah sangat sangat terlalu banyak terjadi pelanggaran hukum. Bisa celeng kalo ane nyebutin satu per satu..

Apa arti keadilan bagi Negara Indonesia? Keadilan adalah bahasa akhirat. Karena itu keadilan tidak akan pernah terjadi di Indonesia sampai kiamat..

Spoiler for 9.Agama.:
· http://static.kaskus.us/images/smilies/nosara.gif SARA
·Munculnya oknum arogan yang seakan paling suci sebagai ahli surga.
·Muncul aliran sesat yang berkitabkan atas dasar pemikiran mahluk.
·Barter keyakinan nenek moyang ama 5 bungkus mie keriting tanpa telor.
·Ilmu tanpa agama dan agama tanpa ilmu menjadikan masyarakat sebagai penjajah dalam negri dan pasukan berani mati dalam ketololan..

Spoiler for 10.Alam.:
Tambahan agan losngana
·Punya iklim ramah, malah jadinya pemalas
·Negara maritim, tapi pasokan listrik kurang
·Negara maritim, tapi garam impor
·Negara agraris, tapi beras impor
·Punya banyak satwa langka, malah dibunuhin
·Kelestarian flora fauna diselamatin ama LSM2 luar negeri, malah dimusuhin
Ini fakta fakta yang bisa ente liat sendiri gan.. Kalo mau nambahin, silahkan.. Kalo gak terima, ya monggo..
Semoga ini bisa jadi cerminan kehidupan masyarakat Indonesia untuk lebih baik lagi. http://static.kaskus.us/images/smilies/I-Luv-Indonesia.gif

Rabu, 08 Februari 2012

Tindakan Memuji Teman

SUBHANALLAAH, SUCIKANLAH ALLAH SWT - Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata: Seorang lelaki memuji orang lain di hadapan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam maka beliau bersabda: “Celaka kamu! Kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu!” Beliau mengucapkannya berulang-ulang. ”Apabila seorang di antara kamu terpaksa harus memuji temannya, hendaklah ia berkata: Aku mengetahui kebaikan si Fulan namun Allah lebih mengetahui keadaannya, dan aku tidak memberikan kesaksian kepada siapa pun yang aku ketahui di hadapan Allah karena Allah lebih mengetahui keadaannya yang sebenarnya”. (HR Muslim 5319)

Sedemikian kerasnya teguran Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sehingga tindakan memuji sesama manusia itu disetarakan dengan memenggal leher teman artinya membunuhnya…! Dan hal ini dikatakan berulang-kali oleh Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam. Mengapa teguran Nabi shollallahu ’alaih wa sallam begitu kerasnya? Karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sangat khawatir bila ummat beliau terjatuh kepada penyimpangan ummat terdahulu

Ibnu Abbas mendengar Umar berkata dari atas mimbar: ”Aku mendengar Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian mengkultuskanku sebagaimana kaum Nasrani mengkultuskan Isa putra Maryam. Sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba. Maka ucapkanlah: hamba Allah dan RasulNya.” (HR Bukhary 3189)

Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sadar dan faham betul bahwa kemusyrikan seringkali bermula dari bentuk mensucikan orang-orang mulia seperti para Nabi, sehingga kita ketahui sampai hari ini Rosulullah SAW tidak bersedia wajahnya dilukis, dan digambar padahal kita ingin sekali melihat wajahnya yang mulia

Islam sangat tidak membenarkan hadirnya berbagai bentuk penghormatan berlebihan kepada sesama manusia walau terhadap seorang Nabiyullah sekalipun. Dan jika Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam melarang ummatnya untuk mengkultuskan diri beliau, bagaimana lagi gerangan kerasnya teguran beliau jika menyaksikan perlakuan sebagian ummat Islam di zaman kita, dan bagaimana bisa seseorang melihat kesalahan salah satu ulama yang selama ini diikuti kemudian ia kecewa dengan ulama tersebut sehingga jadi jarang mengikuti pengajian, jadi selama ini ia mensucikan manusia, bukan AllahNya yang disucikan. Seorang yang mensucikan dan membesarkan Allah SWT jelas hanya Allah SWT yang jadi tujuannya, dan manusia biasa sarat dengan kelemahan serta khilaf kewajiban kita mengkoreksi pun atas dasar saling menyelamatkan sesama saudaranya dengan mengharap redho Allah SWT

Seorang Muslim yang faham makna kalimat Subhaanallah tidak akan terjebak ke dalam anggapan adanya fihak lain selain Allah yang pantas disucikan. Ia tahu hanya Allah sajalah di dalam hidup ini yang tidak mengandung cacat dan kekurangan. Allah adalah Dzat Yang Maha Sempurna. Oleh karena itu sepanjang perjalanan sejarah dunia Allah mengutus para Nabi dan Rasul dengan tujuan untuk menjernihkan aqidah ummat manusia. Sebab manusia memiliki kecenderungan untuk merasa butuh mensucikan sesuatu di dalam hidupnya. Namun sayang, kebanyakan kita belum memaknai akan Ma’rifatullah (Pengenalan akan Allah) sehingga mereka akhirnya menjadikan banyak fihak selain Allah sebagai fihak yang disucikan sedemikian rupa sebagaimana semestinya mereka mensucikan Allah Subhaanahu wa Ta’aala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi)

Seorang Muslim atau ahli Tauhid hanya mengesakan, memuji, mengagungkan, membesarkan dan mensucikan Allah semata. Sebab demikianlah tuntutan ajaran Tauhid. Di antara ekspresi seorang ahli Tauhid ialah seringnya terlontar dari bibirnya kalimat-kalimat seperti Subhaanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (segala Puji hanya bagi Allah), Laa ilaaha illa Allah (Tiada ilah selain Allah) dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Semua kalimat itu diucapkannya dengan penuh pemahaman, penghayatan dan keyakinan

اللهم إني أعوذ بك أن أشرك بك وأنا أعلم ، وأستغفرك مما لا أعلم

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari mempersekutukan Engkau sedang aku mengetahuinya dan aku mohon ampun kepadaMu dari apa-apa yang tidak kuketahui, aminin semoga Allah meredhoi kita semua