Kamis, 29 Juni 2017

Terbunuhnya Saidina Ali Karromallohu Wajhah

Terbunuhnya Sayyidina Ali Oleh Ibnu Muljam, Peristiwa 7 Ramadhan yang tak Terlupakan



Hukum itu milik Allah, wahai Ali. Bukan milikmu dan para sahabatmu.”
Teriakan itu menggema ketika Abdurrahman bin Muljam Al Murodi menebas leher sahabat Ali bin Abi Thalib, karomallahu wajhah.

Subuh 7 Ramadhan itu duka menyelimuti hati kaum muslimin. Nyawa sahabat yang telah dijamin oleh Rasululah SAW menjadi penghuni surga itu hilang di tangan seorang saudara sesama muslim. Ali terbunuh atas nama hukum Allah dan demi surga yang entah kelak akan menjadi milik siapa.
Tidak berhenti sampai di sana, saat melakukan aksinya Ibnu Muljam juga tidak berhenti merapal Surat Al Baqarah ayat 207:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”
Sebagai hukuman atas aksinya mencabut nyawa seorang khalifah, Ibnu Muljam kemudian dieksekusi mati dengan cara qishas. Proses hukuman mati yang dijalankan terhadap Ibnu Muljam juga berlangsung dengan penuh drama. Saat tubuhnya diikat untuk dipenggal kepalanya dia masih sempat berpesan kepada algojo:
“Wahai Algojo, janganlah engkau penggal kepalaku sekaligus. Tetapi potonglah anggota tubuhku sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Allah.”
Ibnu Muljam meyakini dengan sepenuh hati bahwa aksinya mencabut suami sayyidah Fathimah, sepupu Rasulullah, dan ayah dari Al-Hasan dan Al-Husein itu adalah sebuah aksi jihad fi sabilillah.

Seorang ahli surga harus meregang nyawa di tangan seorang muslim yang meyakini aksinya itu adalah di jalan kebenaran demi meraih surga Allah.
Potret Ibnu Muljam adalah realita yang terjadi pada sebagian umat Islam di era modern. Generasi pemuda yang mewarisi Ibnu Muljam itu giat memprovokasikan untuk berjihad di jalan Allah dengan cara memerangi, dan bahkan membunuh nyawa sesama kaum muslimin.
Siapa sebenarnya Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki yang shalih, zahid dan bertakwa dan mendapat julukan Al-Maqri’. Sang pencabut nyawa Sayyidina Ali itu seorang huffadz alias penghafal Alquran dan sekaligus orang yang mendorong sesama muslim untuk menghafalkan kitab suci tersebut.
Khalifah Umar bin Khattab pernah menugaskan Ibnu Muljam ke Mesir untuk memenuhi permohonan ‘Amr bin ‘Ash untuk mengajarkan hafalan Alquran kepada penduduk negeri piramida itu. Dalam pernyataannya, Khalifah Umar bin Khattab bahkan menyatakan:
“Abdurrahman bin Muljam, salah seorang ahli Alquran yang aku prioritaskan untukmu ketimbang untuk diriku sendiri. Jika ia telah datang kepadamu maka siapkan rumah untuknya untuk mengajarkan Alquran kepada kaum muslimin dan muliakanlah ia wahai ‘Amr bin ‘Ash” kata Umar.
Meskipun Ibnu Muljam hafal Alquran, bertaqwa dan rajin beribadah, tapi semua itu tidak bermanfaat baginya. Ia mati dalam kondisi su’ul khatimah, tidak membawa iman dan Islam akibat kedangkalan ilmu agama yang dimilikinya. Afiliasinya kepada sekte Khawarij telah membawanya terjebak dalam pemahaman Islam yang sempit. Ibnu Muljam menetapkan klaim terhadap surga Allah dengan sangat tergesa-gesa dan dangkal. Sehingga dia dengan sembrono melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Alangkah menyedihkan karena aksi itu diklaim dalam rangka membela agama Allah dan Rasulullah.

Sadarkah kita bahwa saat ini telah lahir generasi-generasi baru Ibnu Muljam yang bergerak secara massif dan terstruktur. Mereka adalah kalangan saleh yag menyuarakan syariat dan pembebasan umat Islam dari kesesatan. Mereka menawarkan jalan kebenaran menuju surga Allah dengan cara mengkafirkan sesama muslim. Ibnu Muljam gaya baru ini lahir dan bergerak secara berkelompok untuk meracuni generasi-generasi muda Indonesia. Sehingga mereka dengan mudah mengkafirkan sesama muslim, mereka dengan enteng menyesatkan kiai dan ulama.

Raut wajah mereka memancarkan kesalehan yang bahkan tampak pada bekas sujud di dahi. Mereka senantiasa membaca Alquran di waktu siang dan malam. Namun sesungguhnya mereka adalah kelompok yang merugi. Rasulullah dalam sebuah hadits telah meramalkan kelahiran generasi Ibnu Muljam ini:
Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Alquran. Dimana bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian. Mereka membaca Alquran dan mereka menyangka bahwa Alquran itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Alquran itu adalah (bencana) atas mereka. Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya. (Sahih Muslim, hadits No.1068)
Kebodohan mengakibatkan mereka merasa berjuang membela kepentingan agama Islam padahal hakikatnya mereka sedang memerangi Islam dan kaum muslimin. Wahai kaum muslimin dan nahdlyyin, waspadalah pada gerakan generasi Ibnu Muljam. Mari kita siapkan generasi muda kita agar tidak diracuni oleh golongan Ibnu Muljam gaya baru. Islam itu agama Rohmatan Lil Alamin. Islam itu agama keselamatan. Islam itu merangkul, dan bukan memukul. Ihdinasshiratal mustaqim….
(*)
اللهم ثبت قلوبنا على دينك الحق، آمين.
*Copas

Seratus Perintah Alloh Dalam Al-Qur'an

*100 Perintah Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Al Qur’an untuk kehidupan manusia sehari-hari:*

1. Jangan berkvata kasar (QS 3 – Ali Imran : 159)

2. Tahanlah amarah (QS 3 – Ali Imran : 134)

3. Berbaiklah kepada orang lain (QS 4 – An Nisaa’ : 36)

4. Jangan sombong dan arogan (QS 7 – Al A’raaf : 13)

5. Maafkanlah kesalahan orang lain (QS 7 – Al A’raaf : 199)

6. Berbicaralah dengan nada halus (QS 20 – Thaahaa : 44)

7. Rendahkanlah suaramu (QS 31 - Luqman : 19)

8. Jangan mengejek orang lain (QS 49 – Al Hujuraat : 11)

9. Berbaktilah pada orang tua (QS 17 – Al Israa’ : 23)

10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua (QS 17 – Al Israa’ : 23)

11. Jangan memasuki kamar pribadi orang tua tanpa ijin (QS 24 – An Nuur : 58)

12. Catatlah hutang-hutangmu (QS 2 – Al Baqarah : 282)

13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta (QS 2 – Al Baqarah : 170)

14. Berikanlah perpanjangan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesulitan (QS 2 – Al Baqarah : 280)

15. Jangan makan riba’/membungakan uang (QS 2 – Al Baqarah : l

16. Jangan melakukan penyuapan (QS 2 – Al Baqarah : 188)

17. Jangan ingkar atau melanggar janji (QS 2 – Al Baqarah : 177)

18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu (QS 2 – Al Baqarah : 283)

19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan (QS 2 – Al Baqarah : 42)

20. Berlakulah adil terhadap semua orang (QS 4 – An Nisaa’ : 58)

21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas (QS 4 – An Nisaa’ : 135)

22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga (QS 4 – An Nisaa’ : 7)

23. Wanita memiliki hak waris (QS 4 – An Nisaa’ : 7)

24. Jangan memakan harta para anak yatim (QS 4 – An Nisaa’ : 10)
25. Lindungi anak yatim (QS 2 – Al Baqarah : 220)

26. Jangan memboroskan harta dengan semena-mena (QS 4 – An Nisaa’ : 29)

27. Damaikanlah orang yang berselisih (QS 49 – Al Hujuraat : 9)

28. Hindari prasangka buruk (QS 49 – Al Hujuraat : 12)

29. Jangan memata-matai atau memfitnah orang (QS 2 – Al Baqarah : 283)

30. Jangan memata-matai atau memfitnah orang (QS 49 – Al Hujuraat : 12)

31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial (QS 57 – Al Hadid : 7)

32. Biasakan memberi makan orang miskin (QS 107 – Al Maa’uun : 3)

33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah (QS 2 – Al Baqarah : 273)

34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah (QS 17 – Al Israa’ : 29)

35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu (QS 2 – Al Baqarah : 264)

36. Hormatilah tamu anda (QS 51 – Adz Dzaariyaat : 26)

37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri (QS 2 – Al Baqarah : 44)

38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi (QS 2 – Al Baqarah : 60)

39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid (QS 2 – Al Baqarah : 114)

40. Perangilah mereka yang memerangi mu (QS 2 – Al Baqarah : 190)

41. Jagalah etika perang (QS 2 – Al Baqarah : 191)
42. Jangan lari dari peperangan (QS 8 – Al Anfaal : 15)

43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam) (QS 2 – Al Baqarah : 256)
44. Berimanlah kepada para Nabi (QS 2 – Al Baqarah : 285)

45. Jangan melakukan hubungan badan saat haid (QS 2 – Al Baqarah : 222)
46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh (QS 2 – Al Baqarah : 233)

47. Jauhilah hubungan badan diluar nikah (QS 17 – Al Israa’ : 32)

48. Choose rulers by their merit Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya (QS 2 – Al Baqarah : 247)

49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya (QS 2 – Al Baqarah : 286)

50. Jangan mau dipecah belah (QS 3 – Ali Imran : 103)

51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini (QS 3 – Ali Imran 3 :191)

52. Lelaki maupun wanita mendapat imbalan yang sama sesuai perbuatannya (QS 3 – Ali Imran : 195)

53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu (QS 4 – An Nisaa’ : 23)

54. Keluarga harus di-imami oleh seorang laki-laki (QS 4 – An Nisaa’ : 34)
55. Jangan pelit (QS 4 – An Nisaa’ : 37)

56. Jangan iri hati (QS 4 – An Nisaa’ : 54)

57. Jangan saling membunuh (QS 4 – An Nisaa’ : 92)

58. Jangan membela ketidak jujuran atau kebohongan (QS 4 – An Nisaa’ : 105)

59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan (QS 5 – Al Maa-idah : 2)

60. Bekerja samalah dalam kebenaran (QS 5 – Al Maa-idah : 2)

61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran (QS 6 – Al An’aam : 116)

62. Berlaku adil (QS 5 – Al Maa-idah:8)

63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan (QS 5 – Al Maa-idah : 38)
64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum (QS 5 – Al Maa-idah : 63)

65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi (QS 5 – Al Maa-idah : 3)

66. Hindari minum racun dan alkohol (QS 5 – Al Maa-idah : 90)

67. Jangan berjudi (QS 5 – Al Maa-idah : 90)

68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain (QS 6 – Al An’aam : 108)

69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu (QS 6 – Al An’aam : 152)

70. Makan dan minumlah secukupnya (QS 7 – Al A’raaf : 31)

71. Kenakanlah pakaian yang bagus saat shalat (QS 7 – Al A’raaf : 31)

72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan (QS 9 – At Taubah:6)

73. Jagalah kemurnian (QS 9 – At Taubah : 108)

74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah (QS 12 – Yusuf : 87)

75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa karena ketidak-tahuan (QS 16 – An Nahl : 119
)
76. Berseru kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana (QS 16 – An Nahl : 125)

77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain (QS 17 – Al Israa’ : 15)

78. Jangan membunuh anak-anakmu karena takut akan kemiskinan (QS 17 – Al Israa’ : 31)

79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengtahuan tentangnya (QS 17 – Al Israa’ : 36)

80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat (QS 23 – Al Mu’minuun : 3)

81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa ijin pemilik rumah (QS 24 – An Nuur : 27)

82. Allah menjamin imbalan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah (QS 24 – An Nuur : 55)

83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati (QS 25 – Al Furqaan : 63)

84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan (QS 28 – Al Qashash : 77)

85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah (QS 28 – Al Qashash:88)

86. Jangan terlibat dalam homosexualitas (QS 29 – Al ‘Ankabuut : 29)

87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar (QS 31 - Luqman : 17)

88. Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong (QS 31 - Luqman : 18)

89. Wanita dilarang memamerkan diri (QS 33 – Al Ahzab : 33)

90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita (QS 39 – Az Zumar : 53)

91. Jangan berputus asa akan ampunan Allah (QS 39 – Az Zumar : 53)

92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan (QS 41 – Fushshilat : 34)

93. Selesaikan pesoalan dengan bermusyawarah (QS 42 – Asy Syuura : 38)

94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa (QS 49 – Al Hujuraat : 13)

95. Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam) (QS 57 – Al Hadid : 27)

96. Allah akan meninggikan derajat mereka yang berilmu (QS 58 – Al Mujaadilah : 11)

97. Perlakukan non-Muslim dengan baik dan adil (QS 60 - Al Mumtahanah : 8)

98. Hindari diri dari kekikiran (QS 64 – At Taghaabun : 16)

99. Mohon ampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 73 – Al Muzzammil : 20)

100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta (QS 93 – Adh Dhuhaa : 10)

Shadaqallahul adzim, Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya

Langkah Tepat Dibulan Suci Romadon

Assalamualaikum Sahabat Terbaik...!
Langkah tepat dibulan suci ROMADHON
Adalah MEMAKSA diri untuk BERBAGI dengan sesama, karena Alloh berfirman salah satu ciri-ciri orang yg bertakwa adalah istikomah bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit rizki.
Mari bersama-sama menuju takwa kepada Alloh SWT.
Insya Alloh akan dimudahkan.

By. ILK

ZAKAT FITRAH

Berapa sih 1 (satu) Sha kuwajiban zakat fitrah Itu????

Dalam sebuah hadits Ibnu Umar RA. berkata:

"Rasulullah mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha' kurma atau satu sha' gandum, baik atas budak, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil, maupun dewasa dari kalangan kaum muslimin" (HR. al Bukhari II/161, Muslim II/677-678, Abu Dawud no. 1611-1613, Ibnu Majah no. 1826, an Nasai V/48 dan lainnya)

Jadi zakat fitrah wajib dikeluarkan sebesar satu sha' berdasarkan hadist tersebut diatas. yang menjadi masalah disini, di Indonesia tidak menggunakan satuan sha'. dan perbincangan mengenai satuan sha' tidak hanya terjadi sekarang dan tidak hanya di Indonesia mari kita simak mengenai perbedaan ukuran 1 sha dari pelbagai pendapat :

Menurut Beberapa Ulama Mazhab Fiqh

Satu Sha' sama dengan empat mud, dan satu mud sama dengan 675 Gram  Jadi satu Sha 'sama dengan 2700 Gram (2,7 kg). Demikian menurut madzhab Maliki. (Wahbah al-Zuhaili, Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Beirut, Dar al-Fikr, tt, Juz II, hal. 910)

Sedangkan menurut al-Rafi’i dan madzhab Syafi’i, sama dengan 693 1/3 dirham (Al-Syarqawi, Op cit, Juz I, hal. 371. Lihat juga Al-Husaini, Kifayat al-Akhyar, Dar al-Fikr, Juz I, hal. 295; Wahbah Al-Zuhaili, Tafsir al-Munir, Dar al-Fikr, Juz II, hal. 141) Jika dikonversi satuan gram, sama dengan 2751 gram (2,75 kg) (Wahbah Al-Zuhaili, Al-Fiq al Islami Wa Adilatuhu, Dar al-Fikr, Juz II hal, 911)

Dari kalangan Hanbali berpendapat, satu sha' juga sama dengan 2751 gram (2,75 kg)

Imam Hanafi ukuran satu sha menurut madzhab ini. lebih tinggi dari pendapat para ulama yang lain, yakni 3,8 kg. Sebagaimana tercantum dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa adillatuhu karya Wahbah Zuhailli Juz II, hal. 909. :

Satu sha menurut imam Abu Hanifah dan imam Muhammad adalah 8 rithl ukuran Irak. Satu Rithl Irak sama dengan 130 dirham atau sama dengan 3800 gram (3,8 kg).

bahkan Imam Hanafi juga memperbolehkan membayar zakat fitrah dengan uang senilai bahan makanan pokok yang wajib dibayarkan. Di antara kelompok Hanafiyah adalah Imam Abu Yusuf menyatakan: Saya lebih senang berzakat fitrah dengan uang dari pada dengan bahan makanan, karena yang demikian itu lebih tepat mengenai kebutuhan miskin. Lihat Dr. Ahmad al-Syarbashi, Yasa’ alunaka fi al-Dini wa al-Hayat, Beirut: Dar al Jail, Cet. ke III, 1980, Juz II, hal. 174. Juga Mahmud Syaltut di dalam kitab Fatawa-nya menyatakan : Yang saya anggap baik dan saya laksanakan adalah, bila saya berada di desa, saya keluarkan bahan makanan seperti kurma, kismis, gandum, dan sebagainya. Tapi jika saya di kota, maka saya keluarkan uang (harganya). Baca Mahmud Syaltut, Al-Fatawa, Kairo: Dar al-Qalam, cet. ke III , 1966, hal. 120. Kedua tokoh ini membolehkan zakat fitrah dengan uang, dan di dalam bukunya tersebut memang tidak dijelaskan berapa ukuran sha’ menurutnya. Namun sebagai tokoh Hanafiyyah, mereka kemungkinan kecil untuk memakai ukuran madzhab lain (selain Hanafi).

Di dalam al Qamus, mud adalah takaran, yaitu dua rithl (menurut pendapat Abu Hanifah) atau satu sepertiga rithl (menurut madzhab jumhur) atau sebanyak isi telapak tangan sedang, jika mengisi keduanya, lalu membentangkannya, oleh karena itu dinamailah mud (Subulus Salam, hal. 111.  Di dalam cetakan Darus Sunnah Press tertulis liter bukan rithl, dan yang masyhur adalah ucapan rithl, insya Allah ini yang benar, wallaHu a'lam)
Al Fayyumi rahimahullah berkata, "Para fuqaha berkata, 'Jika dimutlakkan istilah rithl dalam masalah furu' maka yang dimaksud adalah rithl Baghdadi'" (al Misbahul Munir hal. 230)

Dan Dr. Muhammad al Kharuf mengatakan, "Sekalipun terjadi perbedaan pendapat maka ukuran rithl Baghdadi sama dengan 408 gram" (al Idhah wa Tibyan, tahqiq oleh Dr. al Kharuf, hal. 56)
Dengan demikian jika mengikuti pendapat jumhur, maka satu mud dalam gram kurang lebih adalah 544 gram (dari satu sepertiga dikali 408) dan satu sha' kurang lebih adalah 2176 gram (dari 544 dikali 4) atau 2,176 kilogram

Menurut Para Ulama Indonesia

Ulama Indonesia juga banyak berbeda pendapat tentang satu sha' seperti Kyai Maksum-Kwaron Jombang menyatakan satu sha sama dengan 3,145 liter, atau 14,65 cm2 atau sekitar 2751 gram.

Sedangkan pada umumnya di Indonesia, berat satu sha dibakukan menjadi 2,5 kg. Pembakuan 2,5 kg ini barangkali untuk mencari angka tengah-tengah antara pendapat yang menyatakan 1 sha’ adalah 2,75 kg, dengan 1 sha’ sama dengan di bawah 2,5 kg.
Sebab menurut kitab al-Fiqh al-Manhaj, Juz I, hal 548, 1 sha’ adalah 2,4 kilo gram (Kebanyakan berpegang pada pendapat ini). Ada juga yang berpendapat 2176 gram (2,176 kg).
Di dalam kitab al Syarqawi, op cit, juz I hal. 371, Al-Nawawi menyatakan 1 sha’ sama dengan 683 5/7 dirham. Jika di konversi dalam satuan gram, hasilnya tidak jauh dari 2176 gram. Baca juga Idrus Ali, Fiqih Kontekstual; Khulasah Istilah-istilah Kitab Kuning, Kuliah Syari’ah PP. Sidogiri, 1423 H, hal. 20-21.

Alhasil, apa yang terjadi di masyarakat, memang tidak lepas dari masalah khilafiyyah yang sebenarnya sudah terakomodir oleh ulama madzhab. Kalau kita orang awam, tidak harus mengetahui semuanya, tapi cukup mengikuti salah satunya. Menurut Imam Ghazali, wajib bagi orang awam untuk taqlid kepada salah satu madzhab. Lihat Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali , al-Mustashfa, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2000, hal. 371

Jadi hemat saya zakat fitrah dengan 2,5 Kg sesuai keterangan diatas hukumnya sah (Karena ada pendapat yang mengatakan 1 sha' = 2,176 Kg) dan jika ingin mengeluarkan sebesar 2,751 Kg hukumnya afdhal. Semakin afdhal tentu lebih baik. :)

Namun untuk saya pribadi lebih berhati-hati yaitu dengan mengambil pendapat dari Imam Syafi'i dimana menurut keterangan diatas, 1 Sha' adalah 2,751 Kg dan biasanya keluarga saya mengeluarkan zakat fitrah dibulatkan menjadi 3 Kg karena lebih mudah dalam pembelianya. Semoga Allah memberikan barokah atas kelebihan tersebut dan memberikan barokah dan ridhoNya atas kekurangan.

Terimakasih Istriku

TERIMAKASIH ISTRIKU
ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ummu Salamah RA, Nabi SAW bersabda:
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتْ الْجَنَّةَ
"Wanita mana saja yang meninggal dunia, sedang suaminya ridlo kepadanya, maka ia masuk surga".  [HR Ibnu Majah].

Catatan Alvers

Wahai para suami renungkanlah kata-kata bijak ini “Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah, Tidaklah setaqwa Aisyah, Pun tidak setabah Fatimah. Justru Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi wanita solehah”. Benarlah demikian adanya, sebagaimana kita para suami tidaklah sempurna maka mereka juga tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Maka dari itu janganlah menuntut kesempurnaan dari istrimu. Syaikh Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi berkata :
 من ابتغى صديقا بلا عيب عاش وحيدا # من ابتغى زوجةً بلا نقص عاش أعزبا
“Siapa yang ingin mencari teman yang sempurna (tanpa aib), maka ia akan hidup sendirian (karena tiada teman yang sempurna). Siapa yang ingin mencari istri yang sempurna (tanpa kekurangan), maka hidupnya akan jomblo.”

Ketika sarapan atau makan malam siapa yang menyiapkan semuanya? Siapa yang merawat anak-anakmu? Siapa yang menjaga rumahmu? Bukankah semua itu dilakukan istrimu? Padahal pekerjaan rumah seperti mencuci dan memasak merupakan kewajiban kita para suami menurut mazhab Hanafi, Syafi’i, Maliki.

Riwayat-riwayat yang kita dengar tentang semisal Asma’ binti Abu Bakar yang tiap hari mengambil air, memberi makan kuda, membuat roti, bahkan membawa biji-biji kurma di atas kepalanya,

Pernah dengar cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada Ayahandanya, Nabi, karena tangannya lebam menumbuk tepung

itu semua menunjukkan betapa besar kerelaan dan keluhuran budinya. Pun demikian istrimu, ia melakukan semua itu demi menggapai ridlomu. Bukankah Rasulullah saw bersabda,
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang perempuan telah mengerjakan shalat fardhu lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan TAAT KEPADA SUAMINYA, maka akan dikatakan kepadanya: masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” [HR Ahmad]

Dengan demikian seorang istri bermaksud membangun surga dunia di rumah tanggamu dan surga di akhirat nanti dengan taat kepadamu. Nah sekarang, Lihatlah penghargaanmu kepadanya! Apa yang telah kau perbuat dengan cita-cita luhurnya dan keikhlasannya?

Alkisah terdapat sepasang suami istri sedang bercengkrama dan ia berkata : “mari kita tulis kekurangan kita masing-masing di kertas kosong, agar kita bisa saling intropeksi diri”. Keesokan harinya merekapun saling bertukar kertas. Mulailah dari suami yang membaca kertas tulisan istri. Setiap kata ketika membaca tulisan mengenai kekurangannya, air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut matanya. Karena ternyata begitu banyak kekurangan pada dirinya. Suami berkata : “maafkan aku yang tidak bisa sempurna mendampingimu . Maafkan aku,” air matanya semakin deras mengalir. Tibalah giliran istri membuka dan membaca kertas dari suami. Namun sang istri kaget kertas itu masih bersih polos karena suaminya tidak menulis apapun dikertas itu. Suami lantas berkata : “Istriku tercinta, tahukah engkau. Aku mencintaimu apa adanya sehingga aku melihat kekuranganmu adalah kelebihanmu dan aku tahu bahwa setiap manusia pastilah tercipta dengan berbagai kekurangannya, untuk itu aku tercipta sebagai suamimu untuk menjadi pelengkap kekuranganmu. Aku mencintaimu karena Allah telah memilihmu sebagai pendampingku, wahai istriku”.  Sang istri pun tak sanggup menahan tangis mendengar ucapan dari sang suami yang begitu sangat mencintainya.

Pertengkaran suami istri biasanya karena ego, saling menuntut cinta, saling meminta diperhatikan, saling minta disayang, gengsi meminta maaf duluan jika melakukan kesalahan, tidak mau berlomba memberi yang terbaik, yang berakibat hilangnya rasa syukur dan rasa menerima apa adanya. Maka cintailah pasanganmu yang telah kau pilih “apa adanya” dan bukan “ada apanya”. Para suami, bantulah istrimu untuk menggapai cita-cita mulia untuk membangun surga dunia dan akhiratnya dengan ridlomu. Berikan ridlo untuknya dan katakan “terimakasih istriku atas semuanya” Wallahu A’lam. Semoga Allah Al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk bisa menyadari bahwa tiada manusia yang sempurna begitu pula kita dan istri kita.

28 DAWUH SYAIKHONA MBAH MAIMOEN ZUBAIR

Berikut adalah sebagian dawuh Mbah Maimoen Zubair yang sempat saya kumpulkan sewaktu ngaji:

1. "Sampeyan sekolah model apapun, seng penting ojo ninggalno ngaji." (Anda sekolah yang bagaimanapun, terpenting jangan tinggalkan ngaji).

2. "Dzurriyatur Rasul kebanyakan tak terlihat, maka jangan menjelek-jelekkan orang Islam."

3. "Kulo gadah (punya) guru namine (namanya) KH. Abdullah bin Nuh. Beliau kalau mau mengajar harus muthalaah dahulu, padahal beliau sangat alim."

4. "Wong koq neng omah terus kaprahe ora sehat, mulane sekali-kali refreshing." (Umumnya orang yang kebanyakan di rumah itu tidak sehat, maka sesekali perlu refreshing).

5. "Kelompok yang menguasai dataran tinggi Golan maka akan menguasai dunia. Seperti yang terjadi saat ini, Yahudi sekarang yang menguasai dataran itu."

6. "Wong iku kudu duwe jiwa Nasionalis." (Orang itu harus punya jiwa Nasionalis).

7. "Jangan mengatakan negara Uni Soviet itu komunis. Pemerintahannya saja yang komunis. Karena dulu Uni Soviet itu terdiri dari banyak daerah seperti Uzbekistan, Turkmenistan, dll. yang mayoritas Muslim. Dan banyak ulama besar lahir di sana seperti Imam Bukhari, Imam Samarkandi, dll. Cuma Rusia yang non-Muslim."

8. "Setelah shalat Shubuh jangan tidur lagi, karena bisa menyebabkan faqir."

9. "Kalau kamu ditanya alamat oleh seseorang jawablah dengan alamat desamu, jangan kotamu dulu. Karena ulama-ulama itu bangga dengan desanya."

10. "Kiai iku kudu iso moco kitab kosongan." (Kiai itu harus bisa membaca kitab kuning gundul).

11. "Ora kudu pinter bercakap-cakap bahasa Arab. Seng kudu iku biso moco tulisan Arab lan paham." (Tidak harus pandai bercakap bahasa Arab. Yang harus adalah bisa membaca tulisan Arab dan paham).

12. "Syaikh Ihsan Jampes iku ngalim, iso ngarang kitab Sirajut Thalibin. Ngalime koyo ngono tapi ngomong-ngomong Arab gak patek lancar." (Syaikh Ihsan Dahlan Jampes Kediri itu alim, mampu mengarang kitab Siraj ath-Thalibin. Beliau yang begitu alimnya saja dalam percakapan bahasa Arab kurang begitu lancar).

13. "Wong wareg iku angel ngalime." (Orang yang kenyang itu sulit menjadi alim).

14. "Gusti Allah ojo mbok tuntun." (Allah Swt. jangan didikte).

15. "Wong seng apik iku wong seng ora berubah waktu seneng utowo susah." (Orang yang baik itu orang yang tidak berubah sewaktu suka ataupun susah).

16. "Al-Quran keterangane kadang dibolan-baleni. Mulane wong koq bosen karo al-Quran berarti lemah imane." (Al-Quran keterangannya terkadang diulang-ulang. Maka, jika ada orang yang bosan terhadap al-Quran pertanda lemah imannya).

17. خير الامور وسط # حب التناهي غلط . "Yang terbaik dalam segala sesuatu adalah yang moderat (pertengahan) # Sedangkan suka pada penghinaan adalah suatu kesalahan."

18. "Nek arep ngomong ojo waktu jengkel." (Kalau mau berbicara jangan di saat marah).

19. "Orang yang kamu ikuti itu kudu seng pinter agomo (harus yang pandai agama/seorang ulama).

20. "Kanjeng Nabi walaupun sebagian paman-pamane kafir lan mungsuhi (memusuhi), tetapi Beliau (Saw.) tetap bersilaturahim pada mereka."

21. "Kudu biso moco (harus bisa baca kitab) Fathul Mu'in lan Fathul Qarib."

22. "Biso parek karo Allah iku dengan bil ilmi wattaqwa." (Bisa dekat dengan Allah itu dengan ilmu dan ketakwaan).

23. "Ora do iso moco kitab koq arep gawe Khilafah." (Tidak bisa baca kitab kuning koq mau membuat/mendirikan Khilafah!).

24. "Ora usah sombong, seng kurikulum ben kurikulum, pancen wes wayahe. Seng penting Sampeyan ngaji." (Tidak usah sombong, yang memakai sistem kurikulum biarkan saja dipakai, memang sudah waktunya. Yang penting Anda ngaji).

25. "Wong-wong sholeh walaupun faqir mereka tetep nyaman seperti Syaikh Abil Hasan asy-Syadzili."

26. "Apik-apike ke-futuh iku melek dalu karo moco kitab kerono Allah Ta'ala." (Terbukanya hati (futuh) itu paling baiknya terjaga di malam hari sambil baca kitab dengan ikhlas).

27. "Omah nek dinggoni sholat sunnah jembar rizqine." (Rumah jika dipakai untuk shalat sunnah maka rizkinya luas).

28. "Duwe anak iku apike jumlahe sedengan, yo ora akeh yo ora sitik. Mergo Kanjeng Nabi pernah ditakoi sahabat tentang urip susah. Nabi jawabe: كثرت العيال وقلة المال. (Punya anak sebaiknya berjumlah yang cukup/sedang, tidak banyak juga tidak sedikit. Karena Nabi pernah ditanya oleh sahabat tentang hidup susah, maka jawab Nabi Saw.: "Banyak anak sedikit rizki/harta.").

Sikap Karena Alloh

Assalamualaikum Sahabat Terbaik...!
Firman Alloh SWT
"Khotamallohu 'alaa kuluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa absoorihim ghisyaawatun walahum 'adzabun 'adziim." Alloh telah mengunci mati hati mereka, pendengaran mereka dan penglihatan mereka tertutup (sehingga tidak bisa menerima nasehat dan hidayah), bagi mereka siksa yang berat. (Qs. Al-Baqoroh: 7)

✅Inilah yang terjadi....
✅Inilah yang harus kita rubah....
✅Inilah yang wajib kita bina...
Karena para penyeru kebenaran jika menyampaikan karena Alloh...tidak akan pernah putus asa.
Insya Alloh....

By. ILK

Penyembuhan Penyakit Dengan Buah dan Sayur

* WA dari IDI [ IKATAN DOKTER INDONESIA ] *

Buat Saudaraku
ini untuk Mengingatkan kembali jangan malas baca,
Cara Penyembuhan Penyakit dengan buah buahan/sayur-mayur yang ada di sekitar kita :

01.Wanita dilarang
menarik barang
beban, wanita harus
mendorong.

02.Jalan 50 langkah
memperbaiki tulang
tubuh, menaiki 20
anak tangga
memperbaiki tulang
lutut.

03.Kopi tidak disarankan
bagi WANITA, karena
dapat menyebabkan
Osteoporosis dan
mempercepat
menopause.

04.Rebus 10 helai daun
Salam dengan 2 gelas
air, minum tiap hari
selama 12 hari untuk
menurunkan kolestrol
dan darah tinggi.

05.Penyebab darah tinggi
adalah kekurangan
kalium. Semangka
, Timun adalah sumber
Kalium (disarankan
Semangka Kuning).

06.Jus pear + stroberi 4
buah menaikkan daya
tahan tubuh.

07.Anggur hitam
Menguatkan Jantung,
Anggur Hijau
melangsingkan Tubuh,
Anggur Merah
melebarkan Pembuluh
darah (agar tdk
tersumbat / anti
Kolestrol).

08.Labu kuning baik
untuk mempertajam
daya ingat anak
, dimakan wanita hamil
lebih baik.Untuk pria
Dewasa, Pumpkin
berguna untuk
menghasilkan Sperma
berkualitas.

09.Pisang untuk yang
sering kram dan
Kesemutan.

10.Manggis paling baik
untuk tulang.

11.Paprika
menyembuhkan
Diabetes, Sakit Tulang
dan anti Kanker.

12.Apel + buncis di juice
bersama dapat
menjadi obat
Pankreas/Diabetes.

13.Makan sayuran hijau
Siang hari anti Stroke.

14.Sayur memastikan
Protein tidak menjadi
Kanker.

15.Sayur memastikan
Karbo tidak menjadi
Diabetes

*Panduan Kesehatan*
01.Sering makan lalu
tidur bisa kena Kanker
Lambung karena Mag
tidak dapat istirahat

02.Hanya boleh makan
Empat butir telur per
minggu, selebihnya tdk
baik

03.Pantat Ayam
mengandung
Karsinogen (Penyebab
Kanker), jangan
makan Pantat Ayam

04.Makan buah
seharusnya Before
meal, bukan After Meal

05.Saat Haid jangan
minum teh apalagi teh
hijau, sebaiknya
makan sesuatu yang
bisa Nambah Darah

06.Jangan terlalu banyak
minum susu kacang,
jangan pake telur dan
gula

07.Makan Tomat
sebaiknya After Meal,
jangan perut Kosong

08.Tiap pagi bangun tidur
minum Segelas air
putih bisa cegah batu
empedu

09.3 jam sebelum tidur
jangan makan lagi,
bisa gemuk

10.Jangan minum teh
susu atau (teh tarik /
buble tea) karena
tinggi Kalori tinggi
Lemak tidak Bergizi
dan bisa Darah Tinggi
Kencing Manis

11.Jangan makan Roti
yang baru keluar dari
oven

12.Charger HP jangan
dekat tempat tidur,
harus berjarak 30 cm
lebih dari posisi tidur.

13.Tiap hari minum air
8-10 gelas untuk
hindari kanker
Kantong Kemih

14.Siang hari harus
banyak minum air
Putih, malam hari
harus sedikit minum
Air putih.

15.Minum kopi jangan
melebih dua cangkir
per hari, bisa
menyebabkan
Insomnia dan penyakit
Mag ( Lambung ).

16.Jangan makan
makanan yang tinggi
Lemak karena butuh
5~7 jam pencernaan,
mengakibatkan darah
terpusat pada
pencernaan dan
mengakibatkan
ngantuk krn otak
kekurangan supply
Darah.

17.Setelah jam Lima sore
jangan makan banyak
Karena Tubuh kita
tidak butuh banyak
Kalori

18.Sepuluh jenis
makanan sehat
a.Ikan laut dalam,
b.Pisang,
c.Jeruk bali
d.Roti full Gandum,
e.Sayur Bayam,
f. Bawang Putih
, g.Pumpkin,
h.Susu low Fat,
i. Daging ayam,
y.Buah Cherry

19.Kurang tidur bikin otak
tumpul, biasakan tidur
siang bisa awet muda.

Air lemon Panas bisa menolong anda seumur hidup
Lemon Panas membunuh Sel Kanker.
Terimakasih.
Selesai baca ini tolong Forward/WA lagi, karena bisa berguna bagi orang lain.

Semoga Bermanfaat untuk kita semua dan orang lain
SALAM HANGAT DARI dr. Deo Valendra Pahrudin

Salam Ikatan Dokter Indonesia

# dr. Carisa Nathasya Helen M.Kes

Minggu, 18 Juni 2017

MENGENANG WAFATNYA UMMUL MUKMININ SAYYIDAH KHODIJAH AL KUBRO (Wafat 10 RAMADHAN tahun 10 Kenabian)

DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH.

Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam.

Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.

PERMINTAAN TERAKHIR

Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW,

Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.

Mendengar itu Rasulullah berkata,

Wahai Khadijah, ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga.

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

KAIN KAFAN DARI ALLAH
Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?

Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan.jawab Jibril.
Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril?

Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan� sahut Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,

Wahai Khadijah istriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu.

"Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.

"Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.

Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.

Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijah, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?

Tiba-tiba Ali berkata, 
Aku, Ya Rasulullah!

PENGORBANAN SITI KHADIJAH SEMASA HIDUP
Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda,

Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.

Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah.

Rasulullah tertidur. Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah. Beliau pun terjaga.

Wahai Khadijah. Mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad?� tanya Rasulullah dengan lembut.

Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis

�Wahai suamiku. Wahai Nabi ALLAH. Bukan itu yang kutangiskan." jawab Khadijah.

"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.

"Wahai Rasulullah. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah. Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan.

"Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu.
"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat.

Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.

Ila hadlratinnabiyyil Musthafa shallallahu 'alayhi wa sallam, wa ila sayyidati Khadijah al-Kubra
Alfaatihah..

Pesan Istimewa Bob Sadino

Kawan...

Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Kawan...

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."

3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.

Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

6. Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa

Nikmati hidup dan tetap santai

🙏

Kamis, 08 Juni 2017

Pengertian Macam-macam Budak

SEKEDAR MEMPERMUDAH JIKA BACA KITAB KUNING ADA ISTILAH BUDAK
094. Masalah Macam Macam Budak
Macam-Macam Budak Profesi kami adalah membaca kitab, tentunya dalam membaca kami selalu mendapat kesulitan dan ketidak fahaman apa yang dimaksud dengan budak qinah, mudarobah, mustauladah, mukatabah, musytarokah, majusyiah, tsaniah dan muktadah. (kifayatul akhyar halaman. 44 juz 2)
Jawaban yang dimaksud adalah:
1. Budak Qinah adalah budak perempuan yang dimiliki oleh seseorang beserta kedua orang tuanya dan kalau budaknya laki-laki disebut qinun.
2. Budak Mudaabbaroh adalah budak perempuanyang diomongi oleh majikanya demikian,”Jika aku mati, maka engkau merdeka”, kalau budaknya laki-laki disebut mudabbar.”
3. Budak Mastauladah adalah budak perempuan yang dihamili oleh majikanya dan melahirkan anak dari hubungan seksual dengan majikannya•
4. Budak Mukatabah adalah budak perempuan (kalau laki-laki disebut mukatab) yang akan dimerdekakan oleh majikanya apabila membayar sejumlah uang kepadamajikanya dalam waktu yang telah ditentukan dengan jalan mengangsur.
5. Budak Musytarokah adalah budak perempuan yang dimiliki oleh lebih dari satu orang karena diwariskan oleh keluarganya yang meninggal dunia kepada ahli waris yang lebih dari satu orang atau karena ada dua orang yang membeli seorang budak perempuan dengan jalan syirkah.
6. Budak Majusiyah, adalah budak perempuan yang menganut agama majusi, yaitu agama yang mengangap ada dua tuhan, yaitu: tuhan terang (Ormuz), dan tuhan gelap (Ahriman).
7. Budak Murtadah, adalah budak perempuan yang telah memeluk agama Islam kemudian lari dari agama Islam.

*Copas
Semoga bermanfaat

Senin, 05 Juni 2017

"WARISAN" Karya Afi yg fenomenal 95% BENAR

Luarbiasa dan salut kepada Afi dengan bakatnya menulis yang telah menjadikan dia terkenal dan telah menjadi panutan ribuan orang, memang masih ada pemahaman yang perlu didalami tentang keimanannya yang bahwa pendapatnya hanya sekedar warisan dengan mengesampingkan akal pemikirannya yang sebenarnya sangat berperan besar kepada ketetapan imannya.
Yah mungkin didalam pemikirannya juga begitu, karena keterbatasan yang telah Alloh SWT berikan kepada dia dan kita sebagai manusialah yang mungkin membuat tidak tersampaikan.
Yang pasti luarbisa untuk Afi dan tetaplah belajar terus...
Inilah karya Afi Siswi SMA di Banyuwangi itu

"WARISAN"
Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan muslim, maka saya beragama Islam. Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya? Tidak.

Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan.
Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan.

Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara.

Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita.
Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.
Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.

Saya mengasihani mereka yang bukan muslim, sebab mereka kafir dan matinya masuk neraka.

Ternyata, teman saya yang Kristen juga punya anggapan yang sama terhadap agamanya.

Mereka mengasihani orang yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan, karena orang-orang ini akan masuk neraka, begitulah ajaran agama mereka berkata.

Maka, Bayangkan jika kita tak henti menarik satu sama lainnya agar berpindah agama, bayangkan jika masing-masing umat agama tak henti saling beradu superioritas seperti itu, padahal tak akan ada titik temu.

Jalaluddin Rumi mengatakan, "Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan; jatuh dan pecah berkeping-keping. Setiap orang memungut kepingan itu,
memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh."

Salah satu karakteristik umat beragama memang saling mengklaim kebenaran agamanya.

Mereka juga tidak butuh pembuktian, namanya saja "iman". Manusia memang berhak menyampaikan ayat-ayat Tuhan, tapi jangan sesekali mencoba jadi Tuhan.
Usah melabeli orang masuk surga atau neraka sebab kita pun masih menghamba.

Latar belakang dari semua perselisihan adalah karena masing-masing warisan mengklaim, "Golonganku adalah yang terbaik karena Tuhan sendiri yang mengatakannya".

Lantas, pertanyaan saya adalah kalau bukan Tuhan, siapa lagi yang menciptakan para Muslim, Yahudi, Nasrani, Buddha, Hindu, bahkan ateis dan memelihara mereka semua sampai hari ini?

Tidak ada yang meragukan kekuasaan Tuhan. Jika Dia mau, Dia bisa saja menjadikan kita semua sama. Serupa. Seagama. Sebangsa.
Tapi tidak, kan?

Apakah jika suatu negara dihuni oleh rakyat dengan agama yang sama, hal itu akan menjamin kerukunan?

Tidak!

Nyatanya, beberapa negara masih rusuh juga padahal agama rakyatnya sama.

Sebab, jangan heran ketika sentimen mayoritas vs. minoritas masih berkuasa, maka sisi kemanusiaan kita mendadak hilang entah kemana.

Bayangkan juga seandainya masing-masing agama menuntut agar kitab sucinya digunakan sebagai dasar negara. Maka, tinggal tunggu saja kehancuran Indonesia kita.

Karena itulah yang digunakan negara dalam mengambil kebijakan dalam bidang politik, hukum, atau kemanusiaan bukanlah Alquran, Injil, Tripitaka, Weda, atau kitab suci sebuah agama, melainkan Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam perspektif Pancasila, setiap pemeluk agama bebas meyakini dan menjalankan ajaran agamanya, tapi mereka tak berhak memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya untuk ditempatkan sebagai tolok ukur penilaian terhadap pemeluk agama lainHanya karena merasa paling benar, umat agama A tidak berhak mengintervensi kebijakan suatu negara yang terdiri dari bermacam keyakinan.

Suatu hari di masa depan, kita akan menceritakan pada anak cucu kita betapa negara ini nyaris tercerai-berai bukan karena bom, senjata, peluru, atau rudal, tapi karena orang-orangnya saling mengunggulkan bahkan meributkan warisan masing-masing di media sosial.

Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban, kita masih sibuk meributkan soal warisan.
Kita tidak harus berpikiran sama, tapi marilah kita sama-sama berpikir.

Karya Afi Nihaya Faradisa
Banyuwangi

Kamis, 01 Juni 2017

SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM QUBUR


Merinding bacanya...

*Semoga kita termasuk di dalam golongan orang-orang ini...Aämiin !!!*

*Pertolongan Al-QURAN di Alam Kubur.*

*- Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda: “Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi ALLAH pada hari Kiamat daripada Al-QURAN. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).*

*Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.*

*-Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.*

*Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”*

*Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku adalah Al QURAN yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.*

*-Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”*

*-Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan  permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal : 609)*

*Allahu Akbar, selalu saja _ada getaran haru_ selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-QURAN yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-QURAN akan menuntut kita.*

*Yaa ALLAH… terimalah bacaan Al-QURAN kami. Sempurnakanlah kekurangannya.*

*Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan ALLAH Subhana wa Ta'ala Aamiin..*

*Oleh: Prof.DR. Ahmad  Sathori Ismail.*

*Sayang kalau dibaca sendiri*
*Ayo berbagi dan sebarkan*
*Silahkan share untuk teman2 terbaik kita*