Senin, 15 Mei 2017

KAROMAH KIYAI MUZAKKI (BUJUK TEKOLONG)



                               Banyak sekali cerita luar biasa(khâriqul Âdah) Kyai Muzakki yang di hafal masyarakat,hampir semua keturunan dan ahli sejarah kyai Muzakki memiliki cerita dan riwayat yang di sampaikan secara turun temurun,namun dari sekian cerita itu kami tidak memasukkannya dalam tulisan ini,karena hal itu bukan tujuan inti penulisan sejarah beliau,tetapi ada beberapa yang kami kutip,hanya sebagai bukti karomah beliau untuk menunjukkan bukti kepada ummat tentang derajatnya di sisi Allahf.Karomah selalu menjadi bagian sejarah dan hiasan kehidupan mayoritas orang-orang yang dianggap wali,sebagaimana walisanga yang merupakan leluhurnya.
       Cerita tentang mereka tidak terlepas dari hal yang bersifat khâriqul Âdah,sebagai salah satu tanda karomah dari Allahf. Sebagai salah satu bukti beliau merupakan kekasih Allahf,salah satunya yang kami ketahui dari orang-orang tua kami adalah :
1.Pada saat membangun mushalla,beliau tidak mempunyai makanan yang hendak diberikan kepada para pekerja,lalu beliau mengambil batu hitam kemudian di pecahnya batu itu, dengan izin Allah ,batu hitam itu berubah  menjadi makanan lalu di suguhkan kepada para pekerja.
2.Suatu hari kyai Muzakki adu kesaktian dengan salahsatu putranya  yang di kenal sakti, untuk saling menemukan tempat persembunyiannya.Permainanpun di mulai dengan lebih dulu mencari persembunyian kyai Matlab,tapi dengan mudah Mbah Muzakki menemukan tempat persembunyian putranya itu,  yang ternyata ia bersembunyi di mulut kendi.Selanjutnya giliran Mbah Muzakki yang bersembunyi,maka dengan susah payah Kyai Matlab tidak dapat menemukan persembunyian ayahnya itu,walaupun Mbah Muzakki sudah memanggilnya berulang-ulang. Tlab!Tlab.!Tlab.Saya di sini Tlab! Kata Mbah Muzakki,namun Mbah Matlab masih saja kebingungan.Akhirnya Mbah Muzakki menujukkan persembunyiannya yang ternyata beliau berada di daun telinganya Mbah Matlab.
3.Saat janazah Mbah Muzakki berangkat dari desa Sen asen ke pemakaman sunan Dalem, rombongan berangkat setelah  shalat ashar,namun janazah sudah sampai di Kwanyar sebelum maghrib tiba,dan itu bukan hal yang normal.Menurut cerita, saat itu seakan-akan matahari berhenti dan tidak bergerak sampai janazah tiba di Tambak Agung Kwanyar.
Saat Janazahnya berangkat dari Tokolong menuju Tambak Agung kyai Muzakki mengucapkan salam pada orang-orang yang di temuinya.
4.Walaupun Kyai Muzakki tidak begitu aktif di masyarakat, namun karamah beliau  sampai di dengar keluarga Raja Bangkalan.Entah apa sebabnya, suatu hari Raja Bangkalan hendak memberi hadiah emas kepada beliau, namun beliau menolaknya sambil menunjuk kepada batok kelapa yang tiba-tiba berubah menjadi tumpukan emas.
5.Tidak sedikit kyai Madura saat itu yang menilai kyai Muzakki telah kafir atau sesat dikarenakan  hidupnya yang kontroversial,yaitu memiliki lebih dari empat istri(yang haram menurut ijma madzhab empat).Mendapat tudingan demikian, kyai Muzakki berujar : jika saya meninggal, tolong ,makamkan di bawah pohon besar(kajuh rajeh),jika saat menggali  kubu rkalian mendapati akar pohon tersebut, maka saya memang sesat.Namun jika tidak mendapati akar, maka saya masih dalam keadaan islam dan iman.Dan ternyata, saat penggalian kubur tidak di dapati akar sebagaimana ucapan beliau.
6.Air yang digunakan untuk memandikan jasad  kyai Muzakki berbau wangi(bukan karena sabun dan bunga) serta tidak sampai jatuh ke tanah  karena di tadah dan jadi rebutan banyak  orang.
7.Kyai Lesap,raja Sumenep yang di kenal sakti yang memerintah antara tahun 1749-1750 pernah minta kelapa muda kepada kyai Muzakki.Beliau menyuruh pohon kelapa tersebut supaya merunduk,tiba-tiba pohon tersebut merunduk, sehingga  Kyai Lesap dengan mudah  mengambil kelapa mudanya  dan melahapnya sampai kenyang.

                          Sesungguhnya, kekeramatan tidak selalu  di tandai dengan-hal-hal   luar biasa(Naqidh lil Adah) seperti contoh di atas.Tetapi hal luar biasa itu jika datangnya dari orang yang terbukti istiqamah,dan ittiba Rasul`, datangnya dari orang yang jelas-jelas salih,taat  dan senantiasa mendekat kepada Allah, maka, sebagai orang islam sebaiknya mengedepankan husnudzan,bahwa hal luar biasa itu adalah tanda-tanda seorang yang dekat dengan Tuhannya.
                       Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin,dan bagi orang yang dekat  dan sudah mesra dengan Allah, khâriqul âdah(hal-hal aneh itu tidak diperlukannya) dan bukan kegemarannya.Bagi para auliya, keajaiban ibaratnya  semacam permen  yang di berikan kepada anak kecil, untuk memotivasi biar makin giat dan taat beribadah.Kyai muzakki, yang sepanjang hidupnya berkhalwat tentu semata-mata karena sudah mesra  bersama Tuhannya.                         Beliau juga bukan orang yang gila jabatan,gila hormat atau gila-gila lainnya.
                      Berkhalwat sepanjang hidupnya, adalah bukti karomahnya yang paling  besar,karena  istiqamah adalah  lebih baik dari pada seribu keramat(khâriqul âdah).karena keramat, sesungguhnya adalah  bila orang itu  istiqamah di jalan yang lurus menuju ridha Tuhannya.Jikalau bukan karena di mulyakan Allah, seseorang tidak akan mampu beristiqamah.Sebagaimana ungkapan ulama:
الاستقامة خير من الف كرامة
             Jadi, kekeramatan Mbah Muzakki yang sesungguhnya adalah istiqamahnya, yang  sepanjang hidupnya hanya untuk  berkhalwat dan melalukan wirid  untuk mendekat kepada Tuhannya, serta mendoakan keberkahan keluarga dan keturunannya.
           Adapun banyaknya riwayat dan cerita mengenahi kesaktian dan khariqul adah  beliau,penulis meyakini, bahwa kesaktiannya itu di munculkan dalam rangka menghadapi orang yang sombong dan ingkar,bukan semata-mata sebagai pameran.Sehingga penampakan karomah itu adalah shadaqah dan dakwah, bukan kesombongan dan “Pamer Kekeramatan”.Sebagaimana hadits:
التكبر على المتكبر صدقة
Sombong kepada orang yang sombong adalah shadakah.

           Artinya, menunjukkan kelebihan kepada orang yang sombong  adalah kebaikan,karena bisa menghentikan kesombongannya.
              Tentang cerita khâriqul âdah(hal-hal luar biasa) kyai Muzakki insyaallah akan kami sambung lagi dalam kesempatan lain.Tetapi yang terpenting dalam tulisan ini adalah, bagaimana kita meniru hal-hal positif dari beliau, terutama bagi keturunan Mbah muzakki di manapun berada.

Di tulis oleh Tholhah Sirajuddin.

1 komentar: