Rabu, 16 Februari 2011

ANAK YATIM

Pengertian Anak Yatim

Anak Yatim adalah anak yang sudah tidak memiliki Bapak (orang yang menjadi tumpuhan hidup) karena meninggal dan belum mencapai umur balig (dewasa). Anak yang secara psikologis terpaksa untuk bertahan dalam menghadapi hidup tampa adanya seorang yang menjadi tumpuhan lahir dan batinnya dan dengan keterpaksaan menjalani walaupun secara fisik dan mental belum siap. Mereka adalah anak yang sangat membutuhkan seorang figur Bapak untuk melindunginya, menyayanginya, memperhatikannya dan yang mencukupinya lahir maupun batin sebagai pengganti peran Bapaknya yang telah tiada.


Kedudukan Anak Yatim

Dalam Agama Islam Anak yatim sangatlah diperhatikan sehingga memiliki kedudukan tersendiri. Mereka mendapat tempat dan perhatian khusus dari Alloh dan RosulNya. hal ini merupakan bentuk gambaran kepada orang islam untuk memperhatikannya agar mereka dapat menjadi orang yang berguna dan tidak terlantar sehingga menjadi orang yang keluar dari jalur kebenaran. Hikayat jika ada anak yatim menangis maka arsy akan bergoncang karenanya.Sehingga Alloh SWT bertanya kepada para malaikat "Apa yang menyebabkan Anak itu menangis setelah arang tuanya dikuburkan ? ". para malaikat menjawab " Ya Tuhanku Engkau lebih tahu apa yang terjadi", maka Alloh berfirman kepada para malaikat " Wahai malaikatKu, saksikanlah barang siapa yang bisa menghentikan tangisan dan menyayangi mereka, maka Aku akan menyayanginya dihari kiamat". Rosululloh juga bersabda "Aku akan bersama orang yang menyantuni mereka disurga seperti ini ( Nabi mengisaratkan jari telunjukdan jari tengahnya dengan menggandengkannya".(HR. Bughori).


Kebutuhan Anak Yatim

Anak yatim adalah anak yang membutuhkan sesuatu dari orang lain seperti layaknya anak-anak yang masih mempunyai Bapak yaitu; ada yang memperhatikan hingga tumbuh dewasa, ada yang senang ketika dia datang, ada yang membela ketika dia disakiti, ada yang menyayangi dan memperhatikan ketika dia sakit, ada yang tersenyum bangga ketika mendapat nilai bagus, ada yang memberi ketika dia membutuhkan sesuatu.

Hadis nabi yang artinya "Barang siapa yang mengikut sertakan anak yatim diantaranya ketika makan dan minum dan mencukupinya maka dia akan masuk suega".(HR. Abu ya'la dan Tabrani)

Jelasnya bagi orang orang yang menyantuninya dan memperhatikan kebutuhannya maka Nabi menjanjikan surga untuknya.

Sahabat terbaik.... jika demikian kita sebagai hamba Alloh yang percaya akan Nabi Muhammad tidaklah terpuji jika kita tidak peduli pada anak yatim. Kebiasaan msyarakat kita setiap tanggal 10 Muharrom atau bulan Assuro atau yang disebut juga hari rayanya anak yatim, melakukan serentetan kegiatan yang mengatas namakan santunan anak yatim, mereka berebut untuk mengelus kepalanya dan memberikan sesuatu yang dapat menyenangkannya, tentunya itu hal sanh positif. pertanyaan saya apakah sebatas itu?... tentu tidak. Mereka (anak yatim) membutuhkan perhatian setiap saat, membutuhkan pendidikan yang layak, membutuhkan kasih sayang setiap waktu. Jadi marilah kita perhatikan kebutuhan mereka setiap saat dan setiap waktu agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak sehingga bisa mencapai cita-citanya dan menjadi orang yang berguna. seperti disebutkan dalam sebuah atsar Daud AS yang diriwayatkan imam Bughori yang artinya "Bersikaplah kepada anak yatim seperti seorang Bapak yang penyayang".

Sahabat terbaik....kata mengusab kepala anak yatim marilah kita artikan yang lebih luas. secara lafdi yang artinya seperti yang dilakukan umumnya dan secara ma'nawi yang artinya adalah menyayangi, memperhatikan, melindungi dan mencukupi kebutuhannya hingga mereka dewasa seperti memperhatikan anak sendiri.karena inilah kebutuhan mereka sebenarnya.

Menyayangi mereka bukanlah berarti memanjakannya dan selalu memberikan apa yang dibutuhkannya, tetapi tentunya, tetapi mereka juga membutuhkan pendidikan dan bimbingan yang artinya jika mereka berbuat salah maka pukul lah dengan pukulan yang mendidik untuk menjadikan efek jera sehingga tidak mengulangi kesalahan lagi.

Sahabat terbaik... Ingatlah pada hakekatnya kebutuhan mereka tidaklah lebih besar dari kebutuhan kita kepada rido Alloh. jadi kasihinilah mereka...!.


Balasan Menyantuni Anak Yatim

Banyak sekali hadis yang memberikan kabar gembira ini antara lain Sabda Nabi yang artinya " Barang siapa yang menanggung makan danminum (memelihara anak yatim) dari orang islam sampai Alloh mencukupkannya maka Alloh menjamin masuk surga terkecuali dia melakukan dosa yang tidak terampuni". (HR. Turmudzi).

dari hadis ini sudah jelas imbalan yang dijanjikan Alloh untuk para dermawan yang telah menyantuni dan mengasihi anak yatim. semoga kita termasuk didalamnya. Amiin

Balasan Mendzolimi Anak Yatim

Bagi yang mendzolimi anak yatim, Alloh juga telah mengancam akan menyiksanya dineraka. Naudzubillahi mindzalik.


Sahabat terbaik... sebagai akhiran ingatlah Rosululloh mengasihi anak yatim dan menangis karenanya. Demikian sajian ini yang tentunya jauh dari sempurna.Demi kesempurnaan saya mengharap saran dan kritiknya. terimakasih.


Oleh Imam Zubaidi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar